PERMAINAN SHUTTLE RUN UNTUK MENSTIMULASI KELINCAHAN ANAK
Manfaat dan Pentingnya Permainan Shuttle Run
Mengembangkan kelincahan anak dengan memperhatikan pada tingkat capaian kelincahan anak
usia 5-6 tahun yang berkaitan dengan capaian perkembangan fisik motorik kasar
anak usia 5-6 tahun menurut Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 lampiran 1
poin 1,2, dan 3 (STPPA). Indikator-indikator capaian kelincahan tersebut antara
lain dijabarkan sebagai berikut: (1) melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi
untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan, (2) melakukan
koordinasi gerakan mata kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam,
(3) melakukan permainan fisik dengan aturan.
Spesifikasi Produk
- Desain permainan shuttle run digambar melalui aplikasi Corel Draw, lalu di aplikasikan ke dalam bentuk permainan real
- Permainan shuttle run terdiri dari 3 pos ( pos kuning, merah dan hijau) dengan masing-masing pos diberi pembatas tali rafia
- Kemudian untuk membentangkan tali rafia tersebut menggunakan botol air mineral yang tidak terpakai lagi dengan ukuran 1,5 liter tinggi rafia berukuran 10cm/ setinggi betis anak
- Botol-botol tersebut kemudian dicat dan diberi tiang dari bambu yang dihaluskan dengan diameter bambu 1cm(tiang dicat juga) sesuai dengan warna pos
- Pemberian bendera pada masing-masing tiang yang berasal dari bahan plastik (pemilihan warna bendera sesuai dengan warna jalur)
- Adapun bendera yang diestafetkan(yang dibawa oleh tim) oleh tim terbuat dari bahan yang awet juga yaitu tiang bendera (diameter 2cm) yang dihaluskan dan dicat serta bendera berbahan plastik
- Rintangan melompat adalah menggunakan karet gelang (setinggi 5 cm) dengan tiang dari botol yang tidak terpakai juga dengan jarak antar tiang adalah 1 meter.
- Rintangan berjalan jongkok melalui terowongan tali rafia yang dibentangkan ke botol bekas dan tiang dari bambu setinggi pusar anak.
- Rintangan berlari zig-zag dengan masing-masing 1 meter tiap perpindahan arah
- Rintangan jalan jinjit melalui kardus yang dipotong berbentuk persegi dengan cat berbeda-beda dengan panjang masing-masing sisi adalah 12cm.
Aturan dan Implementasi Permainan
- Banyaknya anak dibagi menjadi beberapa tim.
- Masing-masing tim terdiri dari 3 anak.
- Ketiga anak pada tim tersebut dibagi di tiga jalur yaitu jalur kuning, merah, dan hijau
- Untuk jalur dengan warna kuning adalah jalur pertama, pada jalur pertama terdapat rintangan (dalam gambar disimbolkan dengan gambar batu), rintangan tersebut anak harus melompat. Kemudian anak tersebut mengestafetkan bendera yang dibawa dari start kepada anak pada jalur ke dua (jalur merah) dengan melewati rintangan berjalan jinjit yang disimbolkan dengan lingkaran warna merah, kuning, dan hijau.
- Untuk jalur dengan warna merah adalah jalur kedua, pada jalur kedua terdapat rintangan (dalam gambar disimbolkan dengan anak duduk), rintangan tersebut anak harus berjalan jongkok. Kemudian anak tersebut mengestafetkan bendera yang dibawa dari anak jalur kuning kepada anak pada jalur ke tiga (jalur hijau) dengan melewati rintangan berjalan jinjit yang disimbolkan dengan lingkaran warna merah, kuning, dan hijau.
- Untuk jalur dengan warna hijau adalah jalur ketiga, pada jalur ketiga terdapat rintangan (dalam gambar disimbolkan dengan anak berlari zig-zag), rintangan tersebut anak halus berlari zig-zag. Kemudian anak tersebut mengestafetkan bendera yang dibawa dari anak jalur merah menuju ke finish dengan melewati rintangan berjalan jinjit yang disimbolkan dengan lingkaran warna merah, kuning, dan hijau, serta memasukkan bendera ke dalam keranjang dan berlari menuju garis start untuk mengambil bendera baru.
- Permainan dilakukan sebanyak 3 kali putaran sehingga anak pada pos 1, 2, dan 3 akan kembali pada posisi awal sebelum memulai permainan.
- Guru atau orang dewasa menghitung waktu mulai dari anak bermain hingga selesai pada garis finish (durasi waktu maksimal 6 menit)
Identitas Pengembang
- Nama : Maulana Balqis
- Angkatan : 2017
- Prodi : PG PAUD UM